Rabu, 27 November 2013

STADION JATIDIRI

Stadion Jatidiri

google.com
Kota : Semarang, Jawa Tengah
Dibangun : (Renovasi 2006)
Kandang : PSIS Semarang (Divisi Utama)
Kapasitas : 20.000 Penonton.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : C+
Big Match - Perang Bintang Liga Indonesia 2006 (Wil.Barat vs Wil.Timur 3-0)
Sejarah Singkat
Stadion Jatidiri adalah sebuah stadion yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Letaknya di bagian selatan Kota Semarang, tepatnya daerah Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur. Stadion ini merupakan markas dari kesebelasan PSIS Semarang untuk berkiprah di Super Liga 2008Indonesia. Kapasitasnya mencapai 20.000 orang. Selain sebuah stadion, dalam satu kompleks ini juga terdapat GOR (Gedung Olah Raga), kolam renang, dan sarana olahraga lainnya. Stadion Jatidiri dibangun pada era pemerintahan Gubernur Muhammad Ismail.(sejarah singkat, sumber: google.com).
Kondisi Sekarang
Tribun : C
Tempat duduk : C
Fasilitas : C
Rumput : C
Drainase : C
Penerangan : B
Papan Skor : B
Kondisi : C+
Kelompok suporter yang biasanya memadati stadion ini adalah SNEX dan Panser Biru yang merupakan pendukung setia kesebelasan PSIS Semarang.
Galeri Photo :
google.com


google.com

google.com

google.co

BEPE20


Bambang Pamungkas, atau lebih dikenal dengan sebutan BePe ini adalah atlet sepakbola indonesia yang lahir di Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 10 Juni 1980. Hingga tahun 2010 tercatat BePe masih membela tim persija jakarta untuk liga SLI (Super League Indonesia) dan bepe juga sering membela timnas indonesia dalam ajang internasional.

Karirnya dimulai ketika dirinya bergabung dalam sebuah klub di Jawa Tengah saat itu ia dinobatkan menjadi pemain terbaik Pialo Haornas. Karirnya pun meningkat ketika ia beranjak dewasa bambang pun bergabung dengan klub persija jakarta. Selain di indonesia, bepe juga sempat bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Ternyata bepe harus meninggalkan klub itu karena ada masalah keluarga dan tidak terbiasanya dengan cuaca sejuk eropa.

Bambang tercatat telah mencetak sebanyak 18 gol dalam 35 penampilannya hingga penampilan terakhirnya untuk indonesia di kualifikasi piala dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004.

BIODATA BAMBANG PAMUNGKAS
Nama Lengkap : Bambang Pamungkas
Nama Panggilan : Bepe
TTL : Getas, Kabupaten Semarang, 10 Juni 1980
Agama : Islam
Nama Ayah : H. Misranto
Nama Ibu : Hj, Suriptinah
Nama Kakak : Agus Handoko Misranto, Agus Budhi Suseno, Tri Agus Prasetijo, Eni Kusumawati, Nanik Setyowati
Nama Adik : Dyah Ernawati
Nama Istri : Tribuana Tungga Dewi
Nama Anak : Salsa Alicia, Jane Abel, Syaura Abana
Cita-cita: Guru dan Chef
Pendidikan Terakhir : TK Bangun 1 Getas Semarang, SD Negeri Kauman Lor 3 Getas Semarang, SMP Negeri 1 Salatiga, SMA Negeri 1 Salatiga, STIE Rawamangun (hanya 2 semester)
Hobi : baca buku dan memasak
Saran : Bagi pemain-pemain junior "JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK BERMIMPI" karena mungkin suatu saat nanti, mimpi kalian akan menjadi kenyataan.. Keyakinan, kerja keras dan doa akan membantu kalian untuk mewujudkan mimpi itu.. mungkin saat ini, kami para senior yg membela nama Bangsa tetapi bisa jadi suatu saat nanti kalian yg akan berjuang mengenakan seragam Merah Putih, karena Tim nasional itu milik seluruh rakyat Indonesia siapapun mempunyai hak untuk menjadi pemain nasional, tentunya sesuai dengan kemampuannya, oleh karena itu persiapkan diri sebaik mungkin...

GALLERY FOTO BAMBANG PAMUNGKAS




KARIR BAMBANG PAMUNGKAS
  • SSB Ungaran Serasi (1988-1990)
  • Diklat Salatiga (1990-1995)
  • Persikas Kab. Semarang (1992)
  • Persikas Apac Inti (1995-1999)
  • Persija Jakarta (1999-2000)
  • EHC Norad (2000-2001)
  • Persija Jakarta (2001-2004)
  • Selangor FC (2005-2006)
  • Persija Jakarta (2007-sekarang)

mau tahu profil lengkap Bambang Pamungkas, biodata lengkap Bambang Pamungkas, biodata Bambang Pamungkas, foto baru Bambang Pamungkas, foto sexy Bambang Pamungkas, Bambang Pamungkas, profil lengkap Bambang Pamungkas, profilnya Bambang Pamungkas, biodata lengkap Bambang Pamungkas, gallery foto Bambang Pamungkas, foto terbaru Bambang Pamungkas, foto lengkap Bambang Pamungkas, Bambang Pamungkas biodata, semua tentang Bambang Pamungkas, nama lengkap Bambang Pamungkas, biodata dan foto lengkap Bambang Pamungkas, gallery foto Bambang Pamungkas, Bambang Pamungkas biodata, Bambang Pamungkas profile,Bambang Pamungkas Status Update, sinetron Bambang Pamungkas, Bambang Pamungkas, Karir Bambang Pamungkas, Perjalanan Karir Bambang Pamungkas, Profil Bambang Pamungkas.. temukan hanya di www.profilseleb.blogspot.com

SEJARAH PSIS SEMARANG

Sejarah PSIS SEMARANG

Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang atau PSIS merupakan klub sepak bola asal Semarang, Jawa Tengah, Indonesia yang bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang. Julukan klub ini adalah “Laskar Mahesa Jenar”. PSIS tercatat sebagai klub ketiga yang pernah menjuarai Perserikatan dan Divisi Utama Liga Indonesia, setelah Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

PSIS berdiri pada 18 Mei 1932 ketika Semarang masih berada di bawah kekuasaan pemerintah kolonial Belanda. Yang pertama tercatat adalah team sepak bola adalah UNION. Tim yang berdiri pada 2 Juli 1911 itu hanyalah sebutan bagi tim dengan nama Tionghoa Hoa Yoe Hwee Koan. Tim ini mendapatkan hak rechspersoon pada 1917 dari pemerintah kolonial.

Selanjutnya ada pula tim bernama Comite Kampioens-wedstrijden Tionghoa (CKTH) dengan gedung olahraga di wilayah Seteran. Pada 1926, tim ini berubah nama menjadi Hwa Nan Voetbalbond (HNV). Klub ini bahkan telah melakukan pertandingan ekshibisi dengan klub luar negeri asal Taiwan, Loh Hua Team Voetbalbond.

Di kalangan pendukung pribumi, perkumpulan yang menonjol adalah Tots Ons Doel (TOD) yang didirikan pada 23 Mei 1928, bermarkas di Tanggul Kalibuntang (sekarang Jalan Dr Cipto). Dalam perjalanannya Tots Ons Doel berganti nama menjadi PS Sport Stal Spieren (SSS). PS SSS inilah yang kemudian menjadi cikal bakal PSIS Semarang. Pada tahun 1930 tim ini berganti nama menjadi Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS) yang berlatih di Lapangan Karimata Timur.

Setelah PSSI lahir pada 19 April 1930, Voetbalbond Indonesia Semarang berganti nama penjadi Persatuan Sepak bola Indonesia Semarang (PSIS) yang beranggotakan klub sepak bola Romeo, PSKM, REA, MAS, PKVI, Naga, RIM, RDS dan SSS. Adapun nama klub SSS kemudian berganti menjadi berbahasa Indonesia, Sport Supaya Sehat, sampai sekarang.

Julukan Mahesa Jenar merupakan adaptasi dari tokoh utama dalam cerita Nagasasra dan Sabukinten karya S.H. Mintardja. Cerita yang populer tahun 1960 ini mengisahkan tentang sosok mantan prajurit Kasultanan Demak dalam upaya mencari pusaka kerajaan, yakni keris Nagasasra dan Sabukinten. Mahesa Jenar dikenal pula sebagai Senapati Rangga Tohjaya. Gelar itu didapatnya saat masih menjabat sebagai salah satu prajurit pilihan di Kerajaan Demak. Mahesa Jenar berasal dari Kadipaten Pandan Arang (Semarang). Mahesa Jenar dikenal dengan sikapnya yang jantan dan ksatria.

Sejak pertama kali berdiri, PSIS baru bisa mencicipi gelar juara pada 1987 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya di final kompetisi perserikatan PSSI dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Syaiful Amri.

Di kompetisi berikutnya, PSIS nyaris terjerumus dalam lubang degradasi. Hal itu tak lepas dari sikap tak sportif Persebaya yang terkenal dengan sebutan “Sepak Bola Gajah”. Dalam sebuah pertandingan, tim berjuluk Bajul Ijo itu mengalah 12-0 dari Persipura Jayapura. Beruntung, PSIS masih mampu bertahan dan terus bertahan.

Prestasi tertinggi PSIS adalah ketika menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan PSSI tahun 1987 dan Juara Liga Indonesia 1999 setelah di final yang digelar di Stdaion Klabat Manado, Laskar Mahesa Jenar asuhan Edy paryono mengalahkan –sekali lagi- Persebaya Surabaya dengan skor 1-0 melalui gol Tugiyo. Pada musim 2006 PSIS menjadi runner-up Liga Indonesia. Di final, tim yang saat itu dilatih Bonggo Pribadi kalah dari Persik Kediri dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo.

Selain itu, PSIS juga tampil sebagai runner-up Piala Emas Bang Yos (PEBY) yang terakhir, diadakan di Jakarta akhir tahun 2006.

Pada musim 2013 ini, PSIS berlaga di kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia. Tim kebanggaan warga Semarang ini dikelola oleh PT Setia Binanusa yang berlokasi di Jakarta. Investor tersebut menunjuk Ferdinand Hindiarto sebagai general manager dan Setyo Agung Nugroho sebagai manajer tim.

Dalam pembentukan tim, manajer mempercayakan penanganan tim kepada pelatih Firmandoyo. Sebelumnya, Firmandoyo merupakan arsitek tim PON Jateng. Di PSIS, dia dibantu oleh asisten pelatih Eko Purjianto yang merupakan mantan pemain PSSI Primavera dan mantan kapten timnas Indonesia.

Materi pemain musim ini merupakan perpaduan pemain muda dan senior. Namun, sebagian besar merupakan pemain muda. Hal itu sesuai dengan keinginan manajemen yang ingin membentuk tim yang muda dan bertenaga.


*Dari berbagai sumber

TIMNAS LIBERIA PAKAI " SPECS "

TIMNAS LIBERIA PAKAI " SPECS "

13515937151359326099
Masyarakat Indonesia pasti akan bangga jika produk nasional digunakan team untuk bertanding di kancah internasional. Sayang produk Indonesia sendiri belum begitu percaya diri dengan produknya sendiri, mungkin lebih percaya dengan produk asing yang sebenarnya produksi sama-sama menggunakan teknologi canggih. Katanya produk lokal cepat rusak jika untuk dimainkan, kalau denger seperti ini rasanya kuping kita merah, tetapi kita harus melihat kondisi di lapangan itu sendiri. Kalau kamu bermain di kondisi lapangan bergelombang atau tidak rata ya iyalah sepatu akan rusak dan apalagi kamu tidak menjaga kondisi sepatu terebut.
13515937501467230384
Hari ini saya tidak sengaja mencari nama pemain Zah Rahan, pemain yang lincah dan gesit ini bermain di liga tanah air kita. Saya melihat foto-foto Zah Rahan sambil menggiring bola selama bertanding di kompetisi Indonesia. Kursor saya arahkan ke bawah untuk melihat aksi Zah Rahan, secara tidak sengaja saya melihat nama produk Indonesia tertempel didada pemain timnas Liberia yaitu SPECS. SPECS mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan nama itu, Produk yang memproduksi Apparel ini meliput sepatu, baju dll. Timnas Liberia ini sedang bertanding melawan Nigeria, sayang timnas Liberia ditahan imbang 2-2. Sampai sejauh ini apakah timnas Liberia masih menggunakan SPECS atau tidak.
Patut disyukuri produk Indonesia pun akhirnya digunakan timnas Liberia, hmm kapan yah timnas Indonesia mau menggunakan produk apparel lokal yah. Katanya tidak klub lokal Indonesia saja menggunakan jasa SPECS, klub dari Malaysian seperti Terengganu FC juga sudah menggunakan produk ini. Kalau dari mereka sudah mempercayakan produk kita, apakah kita akan menggunakan buatan Indonesia? Yah semua ada di tangan kalian. Bravo Sepakbola Indonesia

TRANSFORMASI JERSEY TIMNAS

1353593745627131887
Kostum timnas Piala AFF 2012 (bola.kompas.com)
Salah satu elemen penting yang akan menyita perhatian pecinta sepakbola ASEAN di Piala AFF adalah kostum timnas masing-masing Negara peserta. Seperti lazimnya pesta sepakbola di belahan dunia lain dimana peserta datang dengan membawa nuansa baru maka timnas Indonesia tampil dengan jersey baru mereka. Sebagai salah satu kekuatan sepakbola tradisional di Asean yang coba bangkit, Indonesia telah resmi memperkenalkan jersey terbaru mereka. Jersey timnas Indonesia masih didominasi warna merah dan putih dengan sedikit polesan hijau.
Menarik untuk menelisik lebih jauh tentang transformasi seragam timnas Indonesia dari masa ke masa. Penampilan internasional pertama Indonesia di kancah resmi terjadi di Asian Games 1951 di New Delhi India ketika itu timnas kalah 0-3 dari India dan kostum yang dipakai adalah merah putih, sebelumnya ketika masih dibawah Hindia Belanda dan tampil di Piala Dunia 1938 kostum timnas berwarna Orange-putih-biru. Oranye merupakan warna kebesaran timnas Belanda sekarang.Pada era 50an timnas Indonesia juga memperkenalkan kostum hijau-putih. Warna Hijau identik dengan warna organisasi PSSI. Dengan jersey hijau ini timnas pernah tampil bagus pada PPD 1958 dengan nyaris lolos ke Piala Dunia di Swedia.
13535938131591115113
Timnas Indonesia pada PPD 1986 (bolanews.com)
Ketika era 60-an kostum timnas ada 3 macam, ini karena saat itu PSSI membentuk tiga timnas. selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan “Skandal Senayan”, sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Setelah itu sepanjang tahun 1964 sampai 1975 kostum timnas merah-putih atau putih-putih dengan gambar Garuda besar dari bagian dada hingga perut.
13535966981087522738
Timnas "emas" Sea Games 1987 (bolanews.com)
Pada pra olimpiade 1976 Montreal dimana timnas hampir lolos sebelum dikalahkan drama adu penalti oleh Korea Utara, timnas Indonesia kembali memakai jersey Hijau-putih. Jersey hijau-putih dipakai sampai tahun 1981. Setelah itu timnas kembali dengan jersey andalannya dengan warna dominan merah-putih. Saat Pra Piala Dunia 1986 ketika berjumpa Korea Selatan dan kalah 0-2 & 1-4 timnas kembali memperkenalkan kostum hijau-hijau. Di Sea Games 1987 dan 1991 saat timnas membawa pulang medali emas, Indonesia datang dengan warna kebesarannya merah-putih. Sampai tahun 1996 timnas selalu tampil dengan dominan warna merah-putih atau putih-putih.
13535939372095709801
Timnas Piala Asia 2000
Pada tahun 1996 digelar piala Asia yang mengambil tempat di negeri teluk UEA. Indonesia tampil bagus dimana salah satu gol dari Widodo dinobatkan sebagai gol terbaik. Ketika itu timnas tampil dengan kostum merah-merah, selain merah-merah warna putih-putih menjadi pilhan kedua. Setahun kemudian di Sea Games 1997 Fachy Husaini dkk yang kala itu kalah di final memakai baju dominan merah dengan balutan putih dan celana warna putih.
1353594064541129170
Timnas Sea Games 1997 (bolanews.com)
Jersey merah-merah dan putih-putih untuk kostum kedua seringkali digunakan setelah sea Games 1997 seperti di Piala Asia 2000 dan piala AFF 2004. Memori jersey putih dan hijau kembali di hidupkan saat Piala Asia 2007 di Indonesia. Warna putih-hijau menjadi kostum kedua setelah merah-putih, ketika kalah dari Bahrain 0-10 timnas memakai seragam putih-hijau. Selepas itu timnas selalu tampil dengan warna kebesarannya merah-putih dengan kostum tandangnya atau kostum kedua hijau-putih.
13535952011406294104
Kostum kedua(tandang) timnas di Piala AFF 2010 (goal.com)
Transformasi kostum timnas dari masa ke masa telah melahirkan banyak kenangan, prestasi dan kekecewaan yang mengiringi pencapaian timnas kita. Yang pasti dari dedade 50 sampai sekarang gambar Garuda selalu terpajang di kostum setiap pemain timnas. Mari berharap di piala AFF 2012 dengan kostum baru yang elegan bisa membawa prestasi bagus bagi timnas, setidaknya membawa tropi piala AFF untuk kali pertama.

sumber : kompasiana.com

asal usul gelora bung karno

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)


Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno.
Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional.
Stadion ini diberi nama Gelora Bung Karno untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini.

LATAR BELAKANG
Selain sebagai tempat berolahraga, kawasan Gelora Bung Karno oleh berbagai kelompok masyarakat sering dimanfaatkan sebagai ajang temu. Selain itu pada awal tujuan dibangunnya stadion ini, Presiden Soekarno juga menginginkan kompleks olahraga yang dibangun untuk Asian Games IV 1962 ini juga hendaknya dijadikan sebagai paru-paru kota dan ruang terbuka tempat warga berkumpul.
Sebuah ciri khas stadion ini adalah atap yang disebut oleh Bung Karno sebagai "Temu Gelang", yaitu sebuah atap konstruksi baja besar yang membentuk cincin raksasa dan melindungi para penonton dari panas dan hujan.

Asal Usul Sejarah Stadion Gelora Bung Karno

Gelora Bung Karno dibangun berawal dari Presiden Soekarno dalam menyambut peluang dengan menawarkan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan pesta olahraga akbar di Asia, Asian Games ke-IV. Setelah disetujui, beliau langsung memerintahkan para bawahannya untuk segera merancang suatu kompleks pusat olahraga moderen dan terlengkap sekaligus sebagai taman public dan ruang terbuka hijau. Bagaimana kisahnya hingga Senayan yang dijadikan sebagai lokasi pembangunan? dan pembangunan ini mengorbankan 4 desa dengan lebih 60.000 penduduk yang harus hengkang dari kampung halamannya.



Dan pada saat itu kompleks gelora Bung Karno sangatlah luas. Hingga pada akhirnya keluasannya itu harus terbagi untuk pembangunan kantor-kantor pemerintahan dan swasta. Pada 21 Juli 1962, Stadion Utama berkapasitas 100 ribu penonton sempurna dibangun. Di awal Februari 1960, tepatnya pada tanggal 8 Februari Presiden pertama Ir Soekarno, (Bung Karno) menancapkan tiang pancangStadion Utama sebagai pencanangan pembangunan kompleks Asian Games IV, disaksikan wakil perdana menteri Uni Soviet, Anastas Mikoyan. Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958. Ada hal yang istimewa tentang Stadion Utama ini. Ciri khas bangunan ini adalah ‘atap temu gelang’ berbentuk oval. Sumbu panjang bangunan (utara-selatan) sepanjang 354 meter, sumbu pendek (timur-barat) sepanjang 325 meter.
Stadion ini dikelilingi oleh jalan lingkar luar (athletic tracks) sepanjang 920 meter. Bagian dalam terdapat lapangan sepakbola berukuran 105 x 70 meter, berikut lintasan berbentuk elips, dengan sumbu panjang 176,1 meter dan sumbu pendek 124,2 meter. Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton



Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama Stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan.
Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.
Yaitu Stadion Gelora Bung Karno. Pengelola stadion ini adalah Yayasan Gelora Bung Karno, yang hingga saat ini masih dipercaya sebagai operator kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno. Pada era Yayasan Gelanggang Olahraga Senayan ini, terjadi banyak penyimpangan sehingga kawasan Geloran Bung Karno yang semula luasnya 279,1 hektar ini telah menyusut hingga tinggal 136,84 hektar ( 49 % ) saja. Dari jumlah yang 51 % itu, 67,52 hektar atau sekitar 24,2 % dari luas semula digunakan untuk berbagai bangunan pemerintah seperti gedung MPR/DPR, Kantor Departemen Kehutanan, Kantor Departemen Pendidikan Nasional, Gedung RI, Graha Pemuda, Kantor Keluragan Gelora, SMU Negeri 24, Puskesmas, dan rumah makan. Sisanya, yang 26,7 % atau 74,4 hektar disewakan atau dijual untuk berbagai bangunan seperti misalnya kepada Hotel Hilton, kompleks perdagangan Ratu Plaza, Hotel Mulia, Hotel Atlet Century Park (dahulu Wisma Atlet Senayan), Taman Ria Remaja Senayan, Wisma Fairbanks, Plaza Senayan dan berbagai bangunan komersial lainnya.











Rabu, 09 Oktober 2013

TRAGEDI AWESOME PARK

Sudah lebih 33 tahun sejak tragedi runtuhnya sebagian area stadion Middlesbrough, Ayresome Park. Insiden ini menewaskan dua orang dan menjadi permulaan "tren buruk" stadion-stadion bola dalam dekade selanjutnya.
Pemegang tiket musiman, Irene dan Norman Roxby, tengah menuju pintu keluar stadion melalui pintu keluar South East usai laga imbang 1-1 dengan Manchester United ketika sejumlah pilar batu hancur dan merubuhkan dua gerbang. Irene dan Norman pun tertimpa reruntuhan puing, nyawa mereka tak terselamatkan.